24 Etika Seorang Muslim #9 : Etika Berbeda Pendapat

1. Ikhlas dan mencari yang haq serta melepaskan diri dari nafsu di saat berbeda pendapat. Juga menghindari sikap ingin tampil dan membela diri dan nafsu.

2. Mengembalikan perkara yang diperselisihkan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman yang artinya,

“Dan jika kamu berselisih pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (As-Sunnah).” (QS. An-Nisa : 59).

3. Berbaik sangka kepada orang yang berbeda pendapat denganmu dan tidak menuduh buruk niatnya, mencela dan menganggapnya aib.

4. Sebisa mungkin berusaha untuk tidak memperuncing perselisihan, yaitu dengan cara menafsirkan pendapat yang keluar dari lawan atau yang dinisbatkan kepadanya dengan tafsiran yang baik.

5. Berusaha sebisa mungkin untuk tidak mudah menyalahkan orang lain, kecuali sesudah penelitian yang dalam dan dipikirkan secara matang.

6. Berlapang dada di dalam menerima kritikan yang ditujukan kepada Anda atau catatan-catatan (koreksian) yang dialamatkan kepada Anda.

7. Sedapat mungkin menghindari permasalahan-permasalahan khilafiyah (yang diperselisihkan) dan fitnah.

8. Berpegang teguh dengan etika berdialog dan menghindari perdebatan, bantah-membantah dan kasar menghadapi lawan.

3 tanggapan untuk “24 Etika Seorang Muslim #9 : Etika Berbeda Pendapat

Tinggalkan Balasan ke suryadihafid Batalkan balasan